Beberapa waktu yang lalu, dalam salah satu proyek implementasi ECM -
Alfresco,
kami perlu mengimplementasikan content type
dan metadata
dokumen yang telah dirancang sebelumnya.
Ada sekitar 24 jenis dokumen, dan ada sekitar 100 metadata yang perlu
dibuat dalam Alfresco.
Dari 100 sekitar metadata tersebut, ada beberapa property yang shared
property. Jika dihitung, setiap jenis dokumen rata-rata memiliki 15
metadata.
Jika menggunakan cara konvensional, kami memperkirakan akan butuh waktu
sekitar 1 minggu untuk membuatnya. Lalu kami mencari cara ataupun tool
yang bisa digunakan untuk mempersingkat proses pengerjaan, dan kami
menemukan SIDE-Labs. Sidelabs merupakan IDE yang bisa dipakai developer
untuk merancang custom model, bahkan workflow dalam Alfresco. Dengan
menggunakan SIDE-Labs, akan sangat menghemat waktu pembuatan custom
model.
Akhirnya hanya diperlukan waktu 1 hari untuk membuat 24 content types
dan sekitar 100 metadata yang diperlukan. Sebagai bayangan,
web-client-config-custom.xml memiliki sekitar 1700 baris kode, dan
customModel.xml memiliki sekitar 2300 kode. Bayangkan jika developer
harus melakukannya secara konvensional.
Jadi jika Anda berencana melakukan in house development dengan Alfresco,
dan Anda memiliki jenis dokumen yang banyak, kami sangat menganjurkan
untuk menggunakan SIDE-Labs
sebagai tool.
12
Nov
Change Management untuk Implementasi Enterprise Content Management - Softbless
Implementasi Enterprise Content
Management(ECM) System berbeda dengan
implementasi software. Untuk software, kita bisa sekedar memberikan
training kepada End User.
Tapi untuk sistem, selain training, ada change management yang perlu
dilakukan untuk mencapai suksesnya implementasi sistem, yaitu :
Sosialisasi Sistem kepada End User
Keterlibatan End USer ajak awal
ECM yang User oriented
Reward
Sosialisasi sistem kepada End User.
Sosialisasi perlu dilakukan agar User memiliki ekspektasi yang benar terhadap
sistem. Dan User bisa membayangkan bagaimana aktivitas yang akan dilakukan di
kemudian hari. Pada dasarnya manusia itu cenderung enggan untuk berubah dalam
segala hal, termasuk dalam aktivitas kantor sehari-hari.
Untuk mengurangi penolakan dari End User bisa dilakukan sosialisasi.
Sosialisasi yang bisa dilakukan bisa berupa :
Forum yang dihadiri pihak manajemen. Untuk memberikan sinyal bahwa
implementasi sistem ini didukung oleh pihak manajemen. Pendekatan Top-Down dalam
implementasi sistem cenderung lebih berhasil. Dalam forum ini jangan membahas
secara teknis tentang sistem ECM, namun lebih ke menekankan ke benefit dari ECM
ini
Jika tidak mungkin mengadakan forum, maka bisa melalukan pemberitahuan melalui
majalah perusahaan ataupun company newsletter
Keterlibatan End User sejak awal
Dari kick off project, End User harus senantiasa dilibatkan. Mereka bisa
ditanyai masukan-masukan yang berguna bagi mereka. Dengan seperti ini, End User
memiliki sense of belonging terhadap sistem ini. Masukan dari mereka mungkin
tidak bisa dipenuhi semua, tapi setidaknya dengan melibatkan mereka, mereka akan
lebih merasa memiliki kepentingan terhadap sistem ini.
ECM yang User Oriented.
Mayoritas ECM bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan. Namun yang paling
penting adalah bagaimana mengkustomisas sistem ECM agar User Oriented. Dimulai
dari hal-hal kecil seperti
Apa informasi yang harus ditampilkan di frontpage, saat user pertama kali
login
Struktur folder untuk divisi dalam ECM harus disesuaikan dengan struktur
folder yang sudah ada di masing-masing komputer End User.
Reward
Untuk lebih memotivasi End User bisa juga digunakan reward, contohnya divisi
yang pertama kali menggunakan ECM secara full, akan mendapat reward contohnya
voucher belanja dengan nilai tertentu untuk setiap stafnya.
Tapi untuk sistem, selain training, ada change management yang perlu
dilakukan untuk mencapai suksesnya implementasi sistem, yaitu :
Sosialisasi Sistem kepada End User
Keterlibatan End USer ajak awal
ECM yang User oriented
Reward
Sosialisasi sistem kepada End User.
Sosialisasi perlu dilakukan agar User memiliki ekspektasi yang benar terhadap
sistem. Dan User bisa membayangkan bagaimana aktivitas yang akan dilakukan di
kemudian hari. Pada dasarnya manusia itu cenderung enggan untuk berubah dalam
segala hal, termasuk dalam aktivitas kantor sehari-hari.
Untuk mengurangi penolakan dari End User bisa dilakukan sosialisasi.
Sosialisasi yang bisa dilakukan bisa berupa :
Forum yang dihadiri pihak manajemen. Untuk memberikan sinyal bahwa
implementasi sistem ini didukung oleh pihak manajemen. Pendekatan Top-Down dalam
implementasi sistem cenderung lebih berhasil. Dalam forum ini jangan membahas
secara teknis tentang sistem ECM, namun lebih ke menekankan ke benefit dari ECM
ini
Jika tidak mungkin mengadakan forum, maka bisa melalukan pemberitahuan melalui
majalah perusahaan ataupun company newsletter
Keterlibatan End User sejak awal
Dari kick off project, End User harus senantiasa dilibatkan. Mereka bisa
ditanyai masukan-masukan yang berguna bagi mereka. Dengan seperti ini, End User
memiliki sense of belonging terhadap sistem ini. Masukan dari mereka mungkin
tidak bisa dipenuhi semua, tapi setidaknya dengan melibatkan mereka, mereka akan
lebih merasa memiliki kepentingan terhadap sistem ini.
ECM yang User Oriented.
Mayoritas ECM bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan. Namun yang paling
penting adalah bagaimana mengkustomisas sistem ECM agar User Oriented. Dimulai
dari hal-hal kecil seperti
Apa informasi yang harus ditampilkan di frontpage, saat user pertama kali
login
Struktur folder untuk divisi dalam ECM harus disesuaikan dengan struktur
folder yang sudah ada di masing-masing komputer End User.
Reward
Untuk lebih memotivasi End User bisa juga digunakan reward, contohnya divisi
yang pertama kali menggunakan ECM secara full, akan mendapat reward contohnya
voucher belanja dengan nilai tertentu untuk setiap stafnya.
28
Jul
Bahasa Indonesia Language Pack untuk Alfresco 3.2r2
Softbless
telah merilis language Pack Bahasa Indonesia untuk solusi Alfresco
versi 3.2r2. Untuk mendownload dan mencobanya, silahkan download di http://forge.alfresco.com/projects/indonesia/ Jika menemukan bug atau ingin berkontribusi terhadap terjemahan ini, silahkan kontak kami di info@softbless.com, atau klik disini
versi 3.2r2. Untuk mendownload dan mencobanya, silahkan download di http://forge.alfresco.com/projects/indonesia/ Jika menemukan bug atau ingin berkontribusi terhadap terjemahan ini, silahkan kontak kami di info@softbless.com, atau klik disini
22
Apr
Alfresco DMS, Solusi Sistem Pengelolaan Dokumen Anda yang Terpercaya
Di tengah persaingan global, perlu dipastikan segala aktivitas suatu perusahaan dilakukan seoptimal mungkin. Hal ini termasuk sistem pengelolaan dokumen yang mencakup mulai dari pendistribusian materi rapat sampai kepada pembuatan kebijakan perusahaan. Di lain pihak, kerahasiaan, akses unik atas dokumen, pemahaman konteks untuk operasi yang efektif, dan fungsi – fungsi lain menjadi prioritas tersendiri.
Untuk menjawab kebutuhan – kebutuhan ini, diperlukan suatu sistem yang dapat mengelola dokumen secara komprehensif; karakteristik yang merujuk kepada sistem pengelolaan dokumen.
Di tengah persaingan global, perlu dipastikan segala aktivitas suatu perusahaan dilakukan seoptimal mungkin. Hal ini termasuk sistem pengelolaan dokumen yang mencakup mulai dari pendistribusian materi rapat sampai kepada pembuatan kebijakan perusahaan. Di lain pihak, kerahasiaan, akses unik atas dokumen, pemahaman konteks untuk operasi yang efektif, dan fungsi – fungsi lain menjadi prioritas tersendiri.
Untuk menjawab kebutuhan – kebutuhan ini, diperlukan suatu sistem yang dapat mengelola dokumen secara komprehensif; karakteristik yang merujuk kepada sistem pengelolaan dokumen.
Sistem pengelolaan dokumen merupakan sistem yang unggul dalam mengendalikan dan mengelola dokumen – dokumen suatu organisasi. Sistem ini menggabungkan dokumen dan risalah konten, alur kerja, repositori dokumen, COLD/ERM, keluaran sistem, dan sistem penarikan informasi. Di saat yang bersamaan, sistem ini juga dapat melacak, menyimpan, mengontrol, memeriksa, mengunci, menarik, mengaktifkan, mengaudit jejak, serta mengotorisasi dokumen. Kehadiran fitur – fitur ini sejatinya menjadi solusi yang cukup mumpuni, namun menjadi suatu tantangan tersendiri ketika kita menyadari bukanlah tugas yang mudah menemukan sistem pengelolaan dokumen yang tepat bagi perusahaan Anda.
Sistem pengelolaan dokumen Alfresco hadir sebagai solusi terbaik. Anda dengan mudah dapat mengatur akses pengguna, mengubah, mengontrol jejak versi dan informasi terkait dokumen – dokumen tertentu. Di lain pihak, sistem ini juga memampukan setiap pengguna untuk mengakses, menemukan dengan cepat dan akurat, serta memahami garis besar dokumen – dokumen yang mereka cari.
Tawaran khusus ini kini diberikan kepada Anda. Softbless Solutions, perusahaan nasional yang telah berpengalaman dalam penyediaan jasa solusi portal sumber terbuka, telah menyediakannya bagi perusahaan Anda, sehingga Anda tidak perlu repot ke luar negeri. Dengan basis klien yang luas dan pengalaman melayani perusahaan – perusahaan besar, Softbless Solutions telah dipercaya untuk menghadirkan solusi atas ragam tantangan pengelolaan dokumen yang dialami oleh berbagai macam perusahaan. Kini saatnya bagi Anda untuk mendapatkan solusi yang terbaik bagi perusahaan Anda dari penyedia yang terbaik di negeri ini yang berdedikasi kepada kesuksesan Anda.
23
Mar
Alfresco
Enterprise Content Management System(ECM) adalah suatu aplikasi untuk mengelola dan memfasilitasi kolaborasi pembuatan dokumen/content yang dimiliki suatu perusahaan. Content dan Dokumen di sini bisa berupa content (*.doc, *.xls, *.ppt), image, HTML, file XML, dan jenis dokumen lainnya. Di masa lalu, untuk memanfaatkan ECM memerlukan cost yang besar, akibatnya hanya perusahaan berskala besar yang bisa memanfaatkan ECM. Alfresco merupakan pendekatan baru dalam memanfaatkan ECM. Alfresco menawarkan suatu sistem ECM yang memiliki cost yang tidak terlalu besar untuk bisa dimanfaatkan oleh perusahaan dengan berbagai skala.
Fitur Alfresco
- Document Repository : mengelola dokumen yang saat ini aktif digunakan oleh user.
- Online Preview
- Versioning : setiap versi dokumen bisa di-tracking secara otomatis oleh Alfresco. Tidak perlu lagi menamakan secara manual versi baru dari suatu dokumen.
- Expired Document reminder untuk dokumen yang memiliki masa berlaku
- Watermark
- Multiple File Upload
- Drag and Drop Upload
- Integrasi dengan Scanner
- Search Engine : untuk pencarian berdasarkan kategori tertentu dan parameter lainnya, dan pencarian ke dalam isi dokumen tersebut
- Diskusi/Komenter : dokumen tertentu bisa dijadikan suatu ajang diskusi antar user.
- Security & Permission : Bisa mengatur siapa saja yang bisa mengakses dokumen dan space yang ada dalam Alfresco. Space merupakan istilah untuk Folder. Hak akses bisa berupa : read, edit, view, create, dll.
- Mobile apps support untuk iOS dan Android
- Audit Log : Track semua kegiatan user
- Web Service: Integrasi dengan aplikasi lainnya melalui CMIS web service
- Record management : mengelola dokumen yang sudah di-arsip.
- Kategorisasi dokumen : Setiap dokumen yang ada bisa dikategorikan menjadi suatu jenis dokumen, yang akan memudahkan pengelolaan dokumen. Contohnya suatu dokumen bisa dikategorikan/diklasifikasikan sebagai : kontrak perjanjian, invoice, Curriculum Vitae, Minutes of Meeting (MOM), dsb.
- Custom Metadata : memiliki beberapa metadata tergantung pada jenis dokumen yang dimiliki. Contoh Custom metadata : nomor dokumen, tanggal dokumen, status dokumen, dll
- Collaboration Site : dokumen Sharing, Calendar, Discussion, blog, links, Datalist
- Workflow/Kolaborasi : menyediakan fasilitas approval/review dokumen yang dilakukan beberapa user, mulai dari workflow yang sederhana sampai workflow rumit.
- Check in & Check Out Document : Check in merupakan istilah dalam ECM pada saat seorang user ingin mengedit suatu dokumen, maka dia disebut melakukan check in, menyimpan dokumen tersebut dalam computer/laptop local user. Saat sebuah dokumen dalam kondisi check in oleh seorang user, user yang lain hanya bisa view dokumen tersebut, tidak bisa melakukan edit. Hal ini untuk menjaga konsistensi suatu dokumen. Dan jika seorang user sudah melakukan editing dokumen, maka dia akan melakukan check out dokumen tersebut. Setelah di-check out, suatu dokumen bisa dengan bebas di-edit oleh siapa pun yang memerlukannya.
- Rules : Berbagai macam rules bisa diterapkan untuk dokumen, contohnya jika ada dokumen baru dalam space ini, maka kirim e-mail ke email address tertentu.
- Integrasi dengan Ms Office/Open Office & Google Docs
- Integrasi dengan LDAP, Active Directory
Alfresco mencakup dua workflow yang telah dikonfigurasi, yakni: Adhoc Task (untuk menetapkan tugas kepada suatu rekan kerja) dan Review & Approve (untuk membuat review dan persetujuan konten).
Why Alfresco?
- Robust web based document management system. Karena berbasis web, tidak diperlukan instalasi saat user ingin mengakses Alfresco.
- Easy to use. Alfresco sangat user friendly yang mendorong user untuk lebih cepat beradaptasi dengan sistem Alfresco.
- Dibangun oleh orang yang menemukan konsep document management. Salah satu pendiri Alfresco adalah John Newton, petinggi Dokumentum, aplikasi manajemen dokumen yang pertama ada di pasaran. John Newton memiliki banyak pengalaman dalam menangani proyek manajemen content untuk perusahaan berskala besar.
- Open source, open standards. Alfresco berlisensi open yang artinya tidak harus membeli untuk mencobanya, dan suatu perusahaan tidak harus terikat dengan satu vendor pun, dan unlimited user.
- Cost deployment yang lebih rendah. Lisensi open source yang dimiliki tidak memerlukan licensee fee.
- Adaptable terhadap kebutuhan yang seringkali berubah. Seiring dengan waktu, requirement suatu perusahaan terhadap sistem manajemen content, seringkali berubah. Dengan lisensi open source, memungkinkan Alfresco untuk dikustomisasi siapapun di perusahaan untuk memenuhi kebutuhan terkini.
Kualitas yang dimiliki tercemin dari beberapa penghargaan yang didapatkan :
- Gartner Magic Quadrant 2009-2017 for Enterprise Content Management, positioned in Challenger Quadrant
- EContent 100 Awards
- Audemars Piguet and European Tech Tour Association : the “Next Gem Award", penghargaan untuk perusahaan baru yang terbaik
- Linux Magazine (2008), one of Top 20 Companies to Watch
- Business Computing Magazine : Editor's Choice Award
- InfoWorld Bossie Award : Best of Open Source in Enterprise Applications
- Alfresco development
- Alfresco consulting
- Implementasi Alfresco
- Custom Dashlet Development
- Alfresco Customization
- Integrasi dengan LDAP (OpenLDAP, Active Directory, Zimbra LDAP, etc)
- Konfigurasi Single Sign On (SSO)
- Custom Workflow dengan Activiti BPM
- Training
- Pelatihan
- Alfresco Support dan Maintenance
- Integrasi Alfresco dan Alfresco
- Custom Theme Development
- Enterprise Application Integration
- Alfresco Performance Tuning
- Upgrade
- API Web Services dan CMIS
- High Availability Configuration, Clustering dan Load Balancing
22
Mar
Sekilas Mengenai Enterprise Content Managament
Enterprise Content Management
atau yang biasa disebut ECM
adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengatur, mengelola dan
capture konten dan dokumen yang terlibat dalam proses bisnis. ECM mengatur konten
dan dokumen dalam keseluruhan siklus hidupnya, mulai dari pembuatan,
pengiriman, revisi, dipublikasikan, dan akhirnya diarsipkan.
ECM dapat digunakan pada semua tingkat pekerjaan (mulai dari pemasaran, operasi, sumber daya manusia, keuangan dan tingkat strategis). Selain itu, ECM juga memiliki beberapa fungsionalitas untuk membantu pengguna menangani informasi.
Beberapa fitur yang paling umum dimiliki oleh sistem ECM adalah: versioning content/dokumen, workflow dokumen, full text search, hak akses, kolaborasi pengguna untuk mengerjakan suatu dokumen.
Beberapa sistem ECM yang telah dikenal luas: Alfresco (berlisensi Open Source), SharePoint, Documentum, Open Text.
ECM dapat digunakan pada semua tingkat pekerjaan (mulai dari pemasaran, operasi, sumber daya manusia, keuangan dan tingkat strategis). Selain itu, ECM juga memiliki beberapa fungsionalitas untuk membantu pengguna menangani informasi.
Beberapa fitur yang paling umum dimiliki oleh sistem ECM adalah: versioning content/dokumen, workflow dokumen, full text search, hak akses, kolaborasi pengguna untuk mengerjakan suatu dokumen.
Beberapa sistem ECM yang telah dikenal luas: Alfresco (berlisensi Open Source), SharePoint, Documentum, Open Text.