Alfresco DMS, Solusi Sistem Pengelolaan Dokumen Anda yang Terpercaya
Keuntungan Yang Didapat Dari Implementasi ECM
Apa saja keuntungan yang didapat suatu perusahaan jika menerapkan Enterprise Content Management (ECM)?
Efisiensi
- Mengurangi jumlah kertas yang terpakai akan mengurangi kebutuhan storage, dan mengurangi cost tempat, cetak, copy, filing dan distribusi.
- Jumlah dokumen yang dipertukarkan akan berkurang, dan akhirnya bisa meningkatkan kecepatan proses bisnis.
- Sebuah penyimpanan dokumen yang tersentralisasi akan memudahkan user untuk melakukan kolaborasi, mengurangi salinan dokumen, dan mengurangi kebutuhand disk space.
- Kemampuan pencarian yang dimiliki memudahkan dan mempercepat pencarian dokumen.
Mengurangi Storage
Scanning terhadap dokumen yang berupa kertas, bisa mengurangi kebutuhan ruang penyimpanan.
Pengambilan Dokumen yang lebih Fleksibel
Waktu yang diperlukan untuk mengambil dokumen akan semakin sedikit karena bisa diambil tanpa haru meninggalkan meja kerja. Dan penyimpanan dokumen dalam bentuk elektronik mengurangi resiko kehilangan data.
Flexible Indexing
Dokumen dan content yang berupa image bisa disimpan dalam ECM dan bisa di-index untuk full text searching.
Fungsi Pencarian yang lebih lengkap, cepat dan fleksibel
ECM bisa mencari content atau dokumen dengan menggunakan kata ataupun frase yang ada dalam dokumen atau content tersebut (lebih dikenal dengan istilah full text search). ECM juga bisa melakukan klasifikasi terhadap setiap content dan dokumen tersebut.
Mengendalikan Distribusi Dokumen
Imaging mempermudah pembagian dokumen secara elektronik dengan rekan kerja dan klien melalui jaringan. Dengan Imaging, cost yang bisa dikurangi karena distribusi dokumen tidak perlu dilakukan dengan kertas, dan mengurangi aktivitas kantor seperti printing dan pengiriman dokumen kertas.
Meningkatkan Security
ECM menyediakan control yang fleksibel dan lebih baik terutama untuk dokumen yang confidential. ECM menyediakan hak akses yang bisa diatur pada level folder, level dokumen, level group, level divisi dan level individual.
Disaster Recovery
ECM menyediakan cara yang mudah untuk backup dokumen di penyimpanan off site. Menggunakan ECM juga mengurangi resiko yang diakibatkan bencana alam yang mungkin terjadi.
No Lost Files
Kehilangan dokumen yang penting bisa berdampak besar dan bisa menghabiskan banyak waktu untuk menggantinya. Dengan ECM, dokumen tetap disimpan secara terpusat, jadi tidak ada yang hilang ataupun salah tempat. Bahkan jika salah menempatkan di ECM, dokumen tersebut masih bisa dicari dengan cepat dan mudah melalui mekanisme full text searching.
Pengarsipan Digital
Sumber :
www.contentmanager.eu.com/dmsbens.htm
Fungsionalitas dari ECM (Enterprise Content Management)
Beberapa fungsionalitas yang tercakup dalam Enterprise Content Management (ECM) :
- Document management : Fungsi Check-in/checkout control, versioning, dan security (permission).
- Web Content Management - ability to remove the webmaster bottleneck, managing dynamic content and content authoring, general ease of use
- Records management – Kemampuan untuk mematuhi hukum dan regulasi yang ada mengenai penyimpanan dokumen, pengarsipan dan otomasi penyimpanan dan penghapusan.
- Document capture dan document imaging untuk mengelola dokumen dalam bentuk kertas, mulai dari proses scanning sampai menjadi format elektronik.
- Document Sharing yang tersentralisasi dan mendukung kegiatan bisnis yang ada, dan mengatur hak akses setiap user.
- Workflow untuk mendukung proses bisnis, memberikan suatu task, dan membuat audit trail untuk content.
Sumber :
www.contentmanager.eu.com/ecmq.htm
Apakah Perusahaan Kami Memang Perlu Implementasi ECM?
Larry Oliver dari FileHold Systems memberikan list pertanyaan yang bisa mengindikasikan bahwa Anda bisa memanfaatkan ECM
untuk menunjang aktivitas bisnis di perusahaan Anda :
- "Bagaimana caranya kita bisa menyingkirkan semua kertas ini dan mengurangi filing cabinet dan biaya penyimpanan off site?”
- "Setiap versi dari kontrak ini berbeda, versi mana yang terbaru? Dan siapa yang mengerjakan versi terbaru tersebut? "
- "Bagaimana caranya melakukan pencarian spesifik untuk dokumen atau file dengan suatu keyword tertentu? "
- "Saya memerlukan system yang bisa mengingatkan saya dan memberikan akses cepat ke dokumen yang perlu saya edit/perbaharui. "
- Semua orang bisa mengakses file dan dokumen saya. Apakah saya bisa membatasi siapa saja yang bisa membaca dan siapa saja yang bisa edit dokumen dan file saya itu.
- Kenapa lama sekali untuk mendapatkan 5 approval untuk dokumen yang direvisi?
- "Bagaimana kita bisa mematuhi regulasi yang ada mengenai penyimpanan dokumen?"
- “Setiap kantor cabang memiliki file tersendiri untuk topik yang sama. Duplikasi yang tidak perlu!”
- Sumber : http://www.bstormweb.com/fileholdprofile.html
Alfresco
Fitur Alfresco
- Document Repository : mengelola dokumen yang saat ini aktif digunakan oleh user.
- Online Preview
- Versioning : setiap versi dokumen bisa di-tracking secara otomatis oleh Alfresco. Tidak perlu lagi menamakan secara manual versi baru dari suatu dokumen.
- Expired Document reminder untuk dokumen yang memiliki masa berlaku
- Watermark
- Multiple File Upload
- Drag and Drop Upload
- Integrasi dengan Scanner
- Search Engine : untuk pencarian berdasarkan kategori tertentu dan parameter lainnya, dan pencarian ke dalam isi dokumen tersebut
- Diskusi/Komenter : dokumen tertentu bisa dijadikan suatu ajang diskusi antar user.
- Security & Permission : Bisa mengatur siapa saja yang bisa mengakses dokumen dan space yang ada dalam Alfresco. Space merupakan istilah untuk Folder. Hak akses bisa berupa : read, edit, view, create, dll.
- Mobile apps support untuk iOS dan Android
- Audit Log : Track semua kegiatan user
- Web Service: Integrasi dengan aplikasi lainnya melalui CMIS web service
- Record management : mengelola dokumen yang sudah di-arsip.
- Kategorisasi dokumen : Setiap dokumen yang ada bisa dikategorikan menjadi suatu jenis dokumen, yang akan memudahkan pengelolaan dokumen. Contohnya suatu dokumen bisa dikategorikan/diklasifikasikan sebagai : kontrak perjanjian, invoice, Curriculum Vitae, Minutes of Meeting (MOM), dsb.
- Custom Metadata : memiliki beberapa metadata tergantung pada jenis dokumen yang dimiliki. Contoh Custom metadata : nomor dokumen, tanggal dokumen, status dokumen, dll
- Collaboration Site : dokumen Sharing, Calendar, Discussion, blog, links, Datalist
- Workflow/Kolaborasi : menyediakan fasilitas approval/review dokumen yang dilakukan beberapa user, mulai dari workflow yang sederhana sampai workflow rumit.
- Check in & Check Out Document : Check in merupakan istilah dalam ECM pada saat seorang user ingin mengedit suatu dokumen, maka dia disebut melakukan check in, menyimpan dokumen tersebut dalam computer/laptop local user. Saat sebuah dokumen dalam kondisi check in oleh seorang user, user yang lain hanya bisa view dokumen tersebut, tidak bisa melakukan edit. Hal ini untuk menjaga konsistensi suatu dokumen. Dan jika seorang user sudah melakukan editing dokumen, maka dia akan melakukan check out dokumen tersebut. Setelah di-check out, suatu dokumen bisa dengan bebas di-edit oleh siapa pun yang memerlukannya.
- Rules : Berbagai macam rules bisa diterapkan untuk dokumen, contohnya jika ada dokumen baru dalam space ini, maka kirim e-mail ke email address tertentu.
- Integrasi dengan Ms Office/Open Office & Google Docs
- Integrasi dengan LDAP, Active Directory
Why Alfresco?
- Robust web based document management system. Karena berbasis web, tidak diperlukan instalasi saat user ingin mengakses Alfresco.
- Easy to use. Alfresco sangat user friendly yang mendorong user untuk lebih cepat beradaptasi dengan sistem Alfresco.
- Dibangun oleh orang yang menemukan konsep document management. Salah satu pendiri Alfresco adalah John Newton, petinggi Dokumentum, aplikasi manajemen dokumen yang pertama ada di pasaran. John Newton memiliki banyak pengalaman dalam menangani proyek manajemen content untuk perusahaan berskala besar.
- Open source, open standards. Alfresco berlisensi open yang artinya tidak harus membeli untuk mencobanya, dan suatu perusahaan tidak harus terikat dengan satu vendor pun, dan unlimited user.
- Cost deployment yang lebih rendah. Lisensi open source yang dimiliki tidak memerlukan licensee fee.
- Adaptable terhadap kebutuhan yang seringkali berubah. Seiring dengan waktu, requirement suatu perusahaan terhadap sistem manajemen content, seringkali berubah. Dengan lisensi open source, memungkinkan Alfresco untuk dikustomisasi siapapun di perusahaan untuk memenuhi kebutuhan terkini.
- Gartner Magic Quadrant 2009-2017 for Enterprise Content Management, positioned in Challenger Quadrant
- EContent 100 Awards
- Audemars Piguet and European Tech Tour Association : the “Next Gem Award", penghargaan untuk perusahaan baru yang terbaik
- Linux Magazine (2008), one of Top 20 Companies to Watch
- Business Computing Magazine : Editor's Choice Award
- InfoWorld Bossie Award : Best of Open Source in Enterprise Applications
- Alfresco development
- Alfresco consulting
- Implementasi Alfresco
- Custom Dashlet Development
- Alfresco Customization
- Integrasi dengan LDAP (OpenLDAP, Active Directory, Zimbra LDAP, etc)
- Konfigurasi Single Sign On (SSO)
- Custom Workflow dengan Activiti BPM
- Training
- Pelatihan
- Alfresco Support dan Maintenance
- Integrasi Alfresco dan Alfresco
- Custom Theme Development
- Enterprise Application Integration
- Alfresco Performance Tuning
- Upgrade
- API Web Services dan CMIS
- High Availability Configuration, Clustering dan Load Balancing
Sekilas Mengenai Enterprise Content Managament
ECM dapat digunakan pada semua tingkat pekerjaan (mulai dari pemasaran, operasi, sumber daya manusia, keuangan dan tingkat strategis). Selain itu, ECM juga memiliki beberapa fungsionalitas untuk membantu pengguna menangani informasi.
Beberapa fitur yang paling umum dimiliki oleh sistem ECM adalah: versioning content/dokumen, workflow dokumen, full text search, hak akses, kolaborasi pengguna untuk mengerjakan suatu dokumen.
Beberapa sistem ECM yang telah dikenal luas: Alfresco (berlisensi Open Source), SharePoint, Documentum, Open Text.