21 Des

Tutorial Alfresco mobile Ipad, Iphone, Android - iOS

Berikut adalah tutorial Alfresco mobile: Ipad, Iphone, Android.
dengan menggunakan OS:
OS Android : iOS 6
Application : Alfresco 4.0e Community
----------------------------------------------------------


1.    Instal aplikasi Alfresco mobile: Ipad, Iphone, Android dari App Store. Berikut tampilan ikon Alfresco di mobile Ipad:

Icon alfresco mobile

2. Buka aplikasi Alfresco, kemudian klik More – Manage Account untuk login ke server Alfresco
Username : admin
Password : *****
Server Address : 192.168.2.25
Description : Softbless (boleh isi apa saja, hanya pelabelan saja)
HTTPS : OFF
Port : 80
Service Document : [Default]
Manage Account
3. Kemudian klik Browse Documents

Features

1. Browse Document
Setelah melakukan Manage Account, klik button Document pada toolbar bawah untuk melihat repository Alfresco

Browse document

2. Create Folder
Klik tombol + di sisi kanan atas, kemudian klik Create Folder.
Alfresco Create Folder

3. Upload Document
Klik tombol + pada sisi kanan atas, kemudia klik Upload.

Upload mutilpe documents:

Upload document

4. Download Document
Klik dokumen yang ingin di-download, kemudian klik tombol Action pada bagian bawah paling kiri lalu klik Download:
Download document

5. View Properties
Browse dokumen, kemudian klik tombol i di sisi kanan dari dokumen tersebut. Setelah mengklik i nanti akan ditampilkan properties dari dokumen tersebut.
View properties

6. Update Document
Klik dokumen yang ingin di-download, kemudian klik tombol Action pada bagian bawah paling kiri lalu klik Open in. Pastikan ada editor untuk mengedit dokumen pada iPhone atau iPad Anda:
Update document

7. Workflow
Klik dokumen yang ingin di-download, kemudian klik tombol Action pada bagian bawah paling kiri lalu klik Send for review.
Lalu isi:

• Choose Assignee
• Due on
• Email notification ON
Workflow Alfresco

8. Activities
Untuk melihat aktivitas user, klik tombol Avtivites pada toolbar bawah
Activities Alfresco

9. Task
Untuk melihat task yang harus Anda kerjakan, klik Tasks pada toolbar bawah
My task


Sekian tutorial alfresco
mobile: Ipad, Iphone, Android.
Apabila ada pertanyaan dan kesulitan silahkan hubungi kami.

14 Des

Instalasi dan Konfigurasi Alfresco Desktop Sync

Server : Linux Centos x64
Klien : Windows 7
Aplikasi : Alfresco 4.0e Community
----------------------------------------------------------


1. Download aplikasi desktop Alfresco Sync 
2. Instal aplikasi desktop Alfresco Sync
3. Setelah aplikasi desktop Alfresco Sync diinstal, akan terdapat icon AlfrescoSync pada desktop.
Double click icon AlfrescoSync, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini:
Alfresco in Cloud


4. Create New Account. Sesuaikan dengan account yang ada di dalam Alfresco. 
Role account akan sama dengan yang ada di dalam Alfresco.
Jika account tersebut adalah Consumer dalam Alfresco, maka account tidak bisa melakukan sync. Minimal role adalah Contributor.
Alfresco in Cloud


5. Pilih Private: masukkan username, password dan URL server Alfresco.
Username dan password sesuai dengan Alfresco.
Kemudian klik Login
Alfresco in Cloud


6. Pastikan pada Alfresco sudah dibuat sebuah Site, misalnya Site Finance.
Maka Site Finance akan di-sync dengan Local Folder. 
Satu account juga dapat melakukan sync dengan 2 atau lebih site yang terdapat dalam Alfresco.
Alfresco in Cloud


7. Icon AlfrescoSync juga terdapat pada System Tray 
Alfresco in Cloud

13 Des

Tutorial Alfresco Smartphone Android

OS Android : Gingerbread 
----------------------------------------------------------


Instal aplikasi ACC - ALF Mobile
ACC-ALf-Mobile- Alfresco-Android

Pertama kali membuka aplikasi ACC - ALF Mobile akan muncul Add content repository. 
Klik Yes.
Add-Content-Repository-Alfresco-Android

Pilih tipe server Alfresco Server dengan cara klik button Alfresco Server
Server-Type- Alfresco-Android

Details:
Credentials
Hostname: 192.168.1.15
User: togum
Password: ******

Advanced Configuration
HTTPS: not checked
Port: 80
URL: /alfresco/service/cmis
Repository
Repository Name: Type anything - it's a personnal label/id for your server inside the application. Ex: softbless. Kalau tidak diisi maka akan divalidasi karena isi repository name-nya kosong.
Workspace: Main Repository
 

Credentials
Login-Server-Alfresco-Android

Advanced Configuration 
Advance-Configuration-Alfresco-Android

Repository 
Url-Alfresco-Android

Browse Document. Untuk melihat isi dari repository Alfresco, klik button CMIS Explorer 
Alfresco in Cloud

Maka akan muncul struktur folder pada Alfresco 
Folder-Browse-Alfresco-Android

View Properties. Klik dokumen tersebut jika ingin melihat metadatanya
Ini adalah contoh metadata dari file docx 
View-Properties-Alfresco-Android

Ini adalah contoh metadata dari file gambar 
Metadata-Alfresco-Android

Actions 
Searching-Alfresco-Android

Download-Alfresco-Android

Dengan aplikasi ini, kita dapat melihat thumbnail dari dokumen 
Ini adalah contoh thumbnail dari file docx 
Contoh-Thumbnail-Alfresco-Android

Ini adalah contoh thumbnail dari file gambar 
Contoh-Thumbnail-Gambar-Alfresco-Android


Cara menginstal dan menjalankan emulator Android:
1. Download adt-bundle-windows-x86_64 
2. Unzip hasil download tersebut
3. Buka folder adt-bundle-windows-x86_64\adt-bundle-windows\eclipse
4. Double click eclipse.exe
5. Browse tempat penyimpanan workspace, kemudian klik OK
6. Setelah Java - ADT terbuka, klik Menu Windows - Android Virtual Device Manager
7. Klik New
Isi form sesuai dengan tipe device yang ingin dijalankan:
AVD Name : Nexus
Device : 5.1" WVGA (480 x 800: mdpi)
Target : Android 4.2 - API Level 17
RAM : 512
VM Heap : 16
Internal Storage : 200 MiB
SD Card : 1 GiB
 
8. Kemudian klik OK 
9. Pilih Nexus dan klik Start 
10. Emulator akan diload 

12 Des

Knowledge Management System

Knowledge Management System

Knowledge Management System adalah sistem yang memfasilitasi disiplin dan budaya untuk identifikasi, menyimpan dan sharing knowledge antar anggota organisasi. Sedangkan tool untuk knowledge Management bisa berbasis elektronis dengan pemakaian Aplikasi Knowledge Management Software.

Sharing knowledge dalam Perusahaan dengan terorganisirakuratefektif

Knowledge Management System (KMS) bisa menjadi solusi Anda, jika perusahaan Anda mengalami permasalahan seperti berikut :
  • Produk/Service yang Anda berikan memiliki Steep Learning Curve (sesuatu yang sulit dipelajari), jadi ketika ada Karyawan baru diperlukan waktu onboarding yang cukup lama
  • Dalam bekerja, tim Anda sering melakukan Reinventing the Wheel. Kebutuhan ataupun permasalahan yang sama berulang kali muncul, dan anggota tim harus melakukan penelusuran dan troubleshooting dari awal untuk masalah yang sama.
  • Knowledge yang dimiliki perusahaan seringkali hilang karena Key Person mengundurkan diri dari Perusahaan
Knowledge Management System (KMS) sangat berguna jika perusahaan ingin menyimpan knowledge mengenai proses bisnis, jasa, dan produk mereka. Knowledge Management lebih merupakan budaya dan disiplin untuk menuangkan tacit knowledge (lisan) menjadi explicit knowledge (tertulis). Perusahaan memerlukan KM untuk mempertahankan dan meningkatkan daya bersaing.

Manfaat implementasi Aplikasi Knowledge Management :

  • Memudahkan pencarian informasi dan knowledge yang cepat dan akurat
  • Pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan tersedianya informasi dan knowledge dari pengalaman aktual perusahaan, pengambil keputusan memiliki dasar yang lebih baik.
  • Broadcast informasi penting secara cepat dan luas
  • Menyediakan wadah kolaborasi tenaga ahli/Subject Matter Expert (SME)
  • Penggunaan kembali problem solving dari pengalaman sebelumnya
  • Meningkatkan ilmu dan skill yang dimiliki anggota organisasi
  • Mengubah pola berkolaborasi - setiap anggota organisasi berkolaborasi melalui sharing ilmu, pengalaman dan knowledge yang dimiliki.
  • Menciptakan tenaga kerja yang lebih informatif dan kompetitif
Salah satu Software Knowledge Management System adalah Liferay.

Liferay masuk di kuadran Leader dalam gartner MQ

Di tahun 2020, selama 10 tahun liferay menjadi Leader bersama solusi lain seperti Adobe, Acquia, Episerver, dll.
Liferay memiliki fungsionalitas yang diperlukan untuk memfasilitasi knowledge management system.

Fitur Knowledge Management System dalam Liferay :

  • Forum Community of Practice (COP) untuk berdiskusi
  • Activities Point, setiap aktivitas yang dilakukan dalam Liferay bisa diberikan point. Contohnya membaca artikel mendapatkan 1 point, submit artikel dan artikel tersebut disetujui, mendapat 3 point, dsb.
  • Taxonomy, Liferay memfasilitasi taxonomy dalam bentuk tagging dan categories. Dalam Liferay bisa dibuat beberapa jenis categories & juga memfasilitasi sub kategori
  • KM Champion Hall Of Fame, menampilkan peraih point tertinggi dalam periode tertentu
  • Video player
  • Submit Artikel. Masing-masing karyawan bisa mensubmit artikel/content yang mereka miliki
  • Workflow Approval. Setiap content yang disubmit oleh karyawan, akan melalui proses moderasi oleh pihak-pihak tertentu. Jika disetujui, baru artikel tersebut akan bisa diakses oleh yang lain
  • Recent content, untuk menampilkan artikel, forum post dan content terbaru
  • Recent activities, untuk menampilkan aktivitas terbaru yang dilakukan oleh user
  • Calendar, untuk menampilkan event Knowldege Sharing, training atau seminar lainnya.
  • Permission Access, Liferay bisa dikonfigurasi untuk memberikan permission access yang granular. Kita bisa menentukan orang tertentu bisa view, read, update, delete suatu content/diskusi.
  • Announcement, memberikan pengumuman terkait acara atau informasi penting
  • Social media. Konsep Knowledge Management bisa dikemas dalam bentuk Social Media. Liferay bisa memfasilitasi fungsionalitas :
    • Update status
    • Follow other user
    • Connect with other User
Softbless telah berpengalaman menjadi partner bagi klien kami untuk penerapan Knowledge Management System di Indonesia, dengan menyediakan jasa implementasi, konsultasi, support, & training

12 Des

Enterprise Content Management (ECM)

Enterprise Content Management

Enterprise Content Management (ECM)  adalah strategi, metodologi dan tool yang digunakan untuk mendapatkan, mengelola, menyimpan, melindungi dan menyampaikan content dan dokumen terkait dengan proses bisnis yang ada dalam suatu perusahaan atau organisasi.  Perusahaan penting untuk mengelola informasi/content secara efektif untuk menambah produktivitas dalam bekerja. Enterprise Content Management (ECM) mampu membuat perusahaan menyediakan hal tersebut. ECM biasanya terintegrasi secara erat dengan Document Management System (DMS).

ECM terdari 5 komponen besar yaitu : capture, manage, store, preserve dan deliver. Proses yang ada dalam kelima komponen itu adalah sebagai berikut :
  • Capture: Membuat, mengambil dan menyusun informasi.
  • Manage: Memproses, mengubah dan menggunakan informasi tersebut.
  • Store: Untuk sementara mengambil backup informasi yang sering berubah.
  • Preserve: Melakukan backup informasi yang jarang berubah.
  • Deliver: Menyediakan klien dan user dengan informasi yang mereka perlukan.
Sumber : http://www.aiim.org

Jadikan Content Anda lebih tersusuninformatifterlindungi

Berikut adalah  permasalahan terkait content/informasi dan dokumen dalam proses bisnis :
  • Informasi ataupun content yang terkait dengan proses bisnis tidak terstruktur, sehingga menimbulkan kebingungan dan dapat menyebabkan pengerjaan ulang yang menghabiskan waktu dan effort lebih .
  • Sulit untuk mencari content/informasi berdasar tanggal, user, maupun jenis content
  • Waktu yang lama dalam penyebaran informasi, bahkan fatalnya informasi tidak tersampaikan.
  • Jumlah penyimpanan kantor tidak dapat menampung banyak content/informasi dalam bentuk fisik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perusahaan membutuhkan sistem yang menyediakan fungsionalitas dan terintegrasi.

Enterprise Content Management memiliki fungsionalitas :

  • Document Management System (DMS) : Untuk menghandle dokumen yang dimiliki perusahaan/organisasi
  • Kolaborasi : Kolaborasi dalam ECM bisa difasilitasi melalui portal/site
  • Workflow : Untuk membuat task terhadap user yang diinginkan dan meningkatkan efisiensi pekerjaan
  • Web Content Management : Untuk mengelola, membuat dan menyampaikan konten dengan mudah
  • Record Management  : Untuk mempermudah penyimpanan dan pencarian kembali content/informasi yang dianggap penting bagi perusahaan atau organisasi.
Enterprise Content Management meningkatkan aliran informasi dalam perusahaan yang bisa meningkatkan produktivitas. ECM membantu organisasi dalam mengelola informasi dan content menjadi terstruktur.

Keuntungan menggunakan Enterprise Content Management :

  • Menyimpan knowledge yang terkandung dalam content agar terstuktur
  • Mempercepat dan meningkatkan akurasi dalam penyaluran informasi
  • Meningkatkan produktivitas dalam aktivitas kantor
  • Meminimalisir hilangnya informasi/content
  • Dapat melakukan kolaborasi
  • Dapat diakses dimana saja dan kapan saja
  • Dapat mengatur akses informasi/content tertentu terhadap user yang spesifik, sehingga bocornya informasi/content akan berkurang
  • Dapat menelusuri jejak audit dari suatu informasi/content
  • Mempermudah dan mempercepat dalam pencarian suatu informasi/content yang spesifik
Salah satu tools/system Enterprise Content Management adalah Alfresco.  Alfresco merupakan Enterprise Content Management dengan lisensi open source.

Alfresco telah masuk Gartner MQ untuk posisi Challenger.

Alfresco membantu lebih dari 1.300 organisasi industri terkemuka, termasuk Cisco, Pitney Bowes, Museum Hak Asasi Manusia Kanada, Departemen Angkatan Laut AS, Kepala Staf Gabungan, dan NASA
Alfresco dilengkapi dengan fitur yang lengkap untuk memberikan solusi bagi perusahaan dari permasalahaan yang terkait informasi/content.

Fitur Implementasi Enterprise Content Management dengan Alfresco :

  • Advance Search functionality. Alfresco dapat melakukan pencarian berdasarkan kata pencarian atau isi dari informasi/content
  • Easy to Use. User akan familiar dengan Alfresco karena menyerupai explorer (File Explorer pada Windows dan Finder pada Mac) yang telah digunakan user sehari -hari. Selain itu,untuk mengupload dokumen dapat dilakukan dengan mudah menggunakan drag & drop
  • Workflow Engine : Untuk membuat task pada user tertentu yang dapat melakukan revisi, review, approval dan disapprove pada informasi/content maupun dokumen secara efektif
  • Integrasi dengan Google Dosc, Ms Office, LDAP, dan Active Directory
  • Versioning : Menambahkan versi informasi/content maupun dokumen secara otomatis dan menyimpan history dari versi dokumen tersebut
  • Pengaturan Role, Permission & Security : Dengan Alfresco kita dapat menambahkan permission terhadap content/informasi kepada user yang spesifik
  • Collaboration Site: Sharing documents, Calendar, Discussion, blogs, links, Datalist. Dengan adanya Collaboration Site dapat mempercepat penyebaran informasi secara cepat dan akurat
  • Expired Document reminder : Untuk menampilkan notifikasi jika terdapat informasi/content yang memiliki masa berlaku. Notifikasi akan tampil melalui email dan dashlet di halaman utama Alfresco
  • Integrasi dengan Aplikasi Lain Menggunakan CMIS Web Services
  • Fitur Comment / Diskusi : Dengan adanya fitur comment atau diskusi, user dapat ikut berpartisipasi dalam mengembangkan suatu informasi atau proses bisnis.
Softbless, Indonesia, memberikan service/jasa untuk implementasi, kustomisasi, training, instalasi dan support Alfresco Enterprise Content Management.

12 Des

Document Management System : Fitur dan Keuntungan DMS

Document Management System
Document Management System (DMS) adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, melacak dan mengamankan dokumen perusahaan di setiap life cycle dokumen tersebut. Sistem Manajemen Dokumen menangani dokumen secara elektronik, mulai dari dokumen tersebut masih dalam bentuk draft, direview, dipublish, dan disimpan. Perusahaan perlu menyimpan dokumen yang dimiliki secara efisien untuk mempertahankan ataupun meningkatkan produktivitas. Dengan adanya Document Management System (DMS), perusahaan bisa memfasilitasi hal tersebut. Document Management System merupakan komponen dari Enterprise Content Management System (ECM).

Kelola Dokumen dengan lebih mudahamanefisien

Beberapa permasalahan terkait dokumen yang biasa terjadi dalam aktivitas pekerjaan :

  • Sulitnya Menemukan Dokumen Secara Spesifik.

    Mencari dokumen tertentu sering kali tidak mudah. Terutama ketika pencarian harus secara spesifik. Misalnya, mencari dokumen yang pembuatannya dalam periode tertentu dengan deskripsi, nomor dokumen, dan proyek terkait.

  • Kesulitan Mencari Dokumen Versi Terbaru.

    Saat menggunakan format penamaan dokumen yang berbeda, sulit untuk menentukan versi terbaru dari suatu dokumen. Hal ini bisa mengakibatkan kebingungan serta risiko menggunakan informasi versi yang lama.

  • Kesulitan dalam Melacak Dokumen Fisik.

    Pelacakan lokasi dokumen fisik, membutuhkan upaya yang tak sedikit mulai dari mencari tahu posisi dokumen, mengambil, sampai mengantarnya ke pihak yang membutuhkan. Proses ini sangat memakan tenaga dan waktu serta rentan mengalami kesalahan.

  • Keterbatasan Ruang Penyimpanan untuk Dokumen Fisik.

    Penyimpanan dokumen dalam bentuk fisik membutuhkan ruang yang cukup besar, terutama jika perusahaan masih mengandalkan arsip kertas. Seiring berjalannya waktu, volume dokumen yang semakin bertambah bisa menghabiskan ruang kantor yang seharusnya bisa terpakai untuk keperluan lain.

  • Tingginya Resiko Kehilangan Dokumen.

    Dokumen fisik rentan terhadap berbagai risiko, seperti hilang akibat kesalahan manusia, rusak karena usia, atau terkena bencana seperti kebakaran dan banjir. Jika dokumen penting tidak memiliki salinan atau cadangan, maka kehilangan ini bisa berdampak besar pada operasional perusahaan.

  • Keterbatasan dalam Pengaturan Hak Akses dan Keamanan Dokumen.

    Dalam sistem pengelolaan dokumen yang kurang fleksibel, pengaturan hak akses sering menjadi kendala. Dokumen bisa terlalu mudah diakses sehingga rentan, atau terlalu terbatas hingga menghambat pekerjaan.

Permasalahan di atas bisa ditangani jika perusahaan memiliki Document Management System (DMS). Banyaknya dokumen yang dimiliki organisasi perlu ditangani dengan suatu sistem yang terintegrasi.

Keuntungan Menggunakan Document Management System

  • Peningkatan Produktivitas.

    DMS memungkinkan akses cepat dan mudah ke berbagai dokumen yang dibutuhkan. Jadi, setiap orang menyelesaikan tugas dengan lebih efisien. Dengan demikian, DMS akan membantu agar dapat lebih fokus pada tugas strategis tanpa membuang waktu mencari dokumen.

  • Cost Efficiency.

    Dengan mengelola dokumen secara digital, perusahaan dapat menghemat anggaran untuk pembelian kertas dan tinta.Selain itu, kebutuhan akan ruang penyimpanan fisik berkurang, sehingga biaya operasional dapat ditekan.

  • Robust Security dalam Document Management System.

    Fitur seperti kontrol akses dan audit trail memastikan hanya pihak berwenang yang dapat mengakses dokumen tertentu, menjaga kerahasiaan dan integritas dokumen perusahaan.

  • Mempercepat Akses ke Dokumen yang Diperlukan.

    DMS memudahkan perusahaan menemukan dokumen secara instan tanpa harus memilah berkas fisik, sehingga lebih efisien dalam waktu dan tenaga. Setiap user bisa langsung membuka aplikasi DMS dan mengakses dokumen yang diperlukan sesuai dengan permission yang dimiliki.

  • Mempercepat Sharing dan Distribusi dan Sharing Dokumen.

    DMS memungkinkan kolaborasi yang lebih efisien di antara tim di satu departemen dengan departemen lainnya. DMS membuka akses yang mudah dan cepat ke dokumen, dari mana saja dan kapan saja.

  • Mengakses Document Management System dari Berbagai Lokasi.

    Dengan DMS, karyawan bisa mengakses dokumen kapan pun dan di mana pun. Hal ini akan mendukung fleksibilitas bagi perusahaan yang menerapkan sistem kerja hybrid atau Work From Anywhere (WFA).

  • Mengatur Hak Akses dengan Lebih Spesifik (Security).

    Kehadiran DMS, juga memungkinkan pengaturan akses kontrol yang spesifik. Hal ini akan memastikan bahwa hanya pihak berwenang yang bisa melihat hingga mengedit dokumen tertentu. Administrator bisa menentukan group atau user yang memiliki akses view, read, update/edit, dan delete suatu folder atau dokumen, sehingga keamanan dokumen lebih terjaga.

  • Menelusuri History Audit Trail Perubahan Dokumen.

    Adanya fitur audit trail, memungkinkan perusahaan bisa memastikan seluruh aktivitas mengenai dokumen bisa tercatat dan dapat teraudit. Dengan ini, penggunaan DMS mampu meningkatkan kepatuhan dan transparansi.

  • Mempermudah pencarian.

    Dengan fitur Search Engine, DMS membantu mengurangi waktu yang dihabiskan dalam mencari dokumen.

Alfresco merupakan aplikasi Document Management System. Solusi DMS ini berlisensi open source, dan telah masuk ke dalam Gartner Magic Quadrant sejak tahun 2011, dan telah diimplementasikan di lebih dari 5000 perusahaan.

Alfresco masuk di kuadran Challenger dalam Gartner MQ

Sistem ini secara konsisten, ada dalam Quadrant Leader, sejak tahun 2011, menjadikannya head to head competitor dengan solusi dari IBM, Oracle dan Laserfiche

Fitur-fitur yang dimiliki Alfresco Document Management System

  • Search Engine. Dengan Alfesco kita bisa melakukan pencarian berdasarkan parameter (metadata) tertentu, atau full text searching (pencarian ke dalam isi dokumen).
  • Integrasi dengan Mesin Pemindai (Scanner).
  • User Friendly.User experience Alfresco dibuat menyerupai File Explorer (Finder dalam Mac, Windows Explorer dalam Windows) yang sudah dipakai sehari-hari, sehingga user akan familiar dengan interface Alfresco.
  • Tanda Tangan Digital untuk verifikasi dan memastikan keaslian dokumen dan pembuatnya.
  • Centralized Document Repository.Sistem DMS menyimpan dokumen perusahaan secara tersentralisasi.
  • Taxonomy : Category dan tagging.
  • Workflow Engine,untuk revisi, review dan approval dokumen. Kita juga bisa membuat custom workflow untuk proses bisnis spesifik Document Management System di perusahaan kita
  • Integrasi dengan LDAP, Active Directory, Ms Office dan Google Docs.
  • Check in and Check Out, untuk mengkunci dokumen saat dalam proses editing.
  • Link (relasi) antar dokumen.Dengan adanya fitur ini, user bisa menelusuri keterkaitan antar dokumen.
  • Custom Metadata atau Document properties. Metadata./Metadata merupakan keterangan/informasi yang dimiliki oleh setiap dokumen. Contohnya jika kita memiliki dokumen berjenis Kwitansi, maka metadata dari kwitansi tersebut adalah : jumlah pembayaran, tanggal pembayaran, keterangan, penerima
  • Integrasi dengan aplikasi lain melalui CMIS web service.
  • Online Preview untuk dokumen dan file media.
  • Versioning.Setiap versi dokumen bisa dilacak secara otomatis oleh DMS. Tidak perlu lagi menamakan secara manual versi baru dari suatu dokumen.
  • Expired Document reminder untuk dokumen yang memiliki masa berlaku. Reminder akan dikirimkan dalam bentuk email atau bisa dilihat dalam bentuk dashlet.
  • Penambahan watermark saat download.
  • Fitur Comment memampukan user berdiskusi tentang dokumen tersebut.
  • Pengaturan Role, Permission dan Keamanan.
  • Audit Trail.Telusuri aktivitas user mulai dari login, logout, view, add, edit, dan delete dokumen
  • Automasi (Rules) untuk mentrigger action tertentu berdasarkan beberapa kriteria yang dipilih.

Softbless memiliki pengalaman dan kompetensi dalam proses bisnis, change management, implementasi dan development document management system di Indonesia, menggunakan sistem DMS Alfresco.

Best Practice dalam Implementasi Document Management System

Memakai vendor yang kompeten dan berpengalaman, merupakan best practice dalam implementasi Sistem Manajemen Dokumen, untuk menghindari penggunaan sistem yang tidak tepat guna.
Softbless Solutions menyediakan service implementasi, instalasi, kustomisasi, support dan training untuk DMS Alfresco. Jadikan kami partner dalam implementasi Document Management System perusahaan/organisasi Anda. Silahkan menghubungi kami untuk konsultasi mengenai kebutuhan Anda dan dapatkan informasi terkait jasa implementasi yang kami sediakan.

Pertanyaan Mengenai Document Management System

DMS Alfresco menyediakan API REST sebagai antar muka untuk integrasi dengan aplikasi lainnya. Selain itu Alfresco juga mendukung CMIS, FTP serta dapat diintegrasikan dengan Active Directory.

Semua format dokumen dapat disimpan oleh DMS Alfresco.

DMS Alfresco dapat berjalan di atas Operating System Windows dan Linux.

DMS Alfresco dapat diakses tergantung dari konfigurasi jaringan.

Tampilan DMS dapat dimodifikasi namun hanya sebatas pada modifikasi theme yang digunakan.

Alfresco bisa search ke dalam isi dokumen hasil scanning setelah dokumen tersebut di OCR terlebih dahulu. Alfresco menyediakan fitur OCR yang dapat dijalankan secara otomatis ketika dokumen diupload.

Akses user terhadap suatu dokumen dapat dibatasi sesuai dengan hak akses yang diberikan. User hanya dapat melihat, menambah, mengubah, dan menghapus dokumen tertentu saja sesuai dengan hak akses masing-masing.

11 Des

Tutorial Instalasi Alfresco 4.2.b di Linux

Tutorial Instalasi Alfresco 4.2.b di Linux
Untuk proses instalasi alfresco pada Linux dan Windows adalah sama.
Berikut screenshot proses instalasi Alfresco 4.2.b pada Linux:

1. Pemilihan bahasa

Alfresco in Cloud

2. Setup Alfresco community
Alfresco in Cloud

3. Tipe Instalasi
Pilih Advance-Configures server ports and services properties
Alfresco in Cloud

4. Pilih Aplikasi yang diinginkan
Alfresco in Cloud

5. Pilih di path mana untuk menyimpan folder alfresco yang diinstal
Alfresco in Cloud

6. Masukan port untuk server database
Alfresco in Cloud

7. Masukan ip address dan port untuk tomcat Contoh di bawah adalah ip address untuk localhost
Alfresco in Cloud

8. Masukan port untuk FTP server
Alfresco in Cloud

9. Masukan port untuk remote commands
Alfresco in Cloud

10. Masukan password untuk aplikasi Alfresconya
Alfresco in Cloud

11. Masukan port untuk SharePoint
Alfresco in Cloud

12 Instal alfresco as a service?
Alfresco in Cloud

13. Masukan port untuk LibreOffice
Alfresco in Cloud

14. Persiapan untuk instalasi Alfresco
Alfresco in Cloud

15. Proses instalasi Alfresco
Alfresco in Cloud

16. Instalasi Alfresco telah selesai
Alfresco in Cloud

17. Starting servers
Alfresco in Cloud

18. Setelah itu maka aplikasi langsung mengarah ke browser
Masukan username dan password yang sudah kita buat pada tahap instalasi Alfresco
Username adalah admin
Password sesuai dengan pada saat tahap instalasi alfresco
Setelah itu klik login

Alfresco in Cloud

19. Tampilan Alfresco dalam browser
Alfresco in Cloud

10 Des

Tutorial Instalasi Alfresco 4.2.b di Windows

Tutorial Instalasi Alfresco 4.2.b di Windows
Untuk proses instalasi alfresco pada Linux dan Windows adalah sama.
Berikut screenshot proses instalasi Alfresco 4.2.b pada Windows:

1. Pemilihan bahasa
Pilih Bahasa Inggris.
OK
Alfresco in Cloud

2. Setup Alfresco community
Alfresco in Cloud

3. Tipe Instalasi Pilih Advance-Configures server ports and services properties
Alfresco in Cloud

4. Pilih Aplikasi yang diinginkan
Alfresco in Cloud

5. Pilih di path mana untuk menyimpan folder alfresco yang diinstal
Alfresco in Cloud

6. Masukan port untuk server database
Alfresco in Cloud

7. Masukan ip address dan port untuk tomcat Contoh di bawah adalah ip address untuk localhost
Alfresco in Cloud

8. Masukan port untuk FTP server
Alfresco in Cloud

9. Masukan port untuk remote commands
Alfresco in Cloud

10. Masukan password untuk aplikasi Alfresconya
Alfresco in Cloud

11. Masukan port untuk SharePoint
Alfresco in Cloud

12. Masukan port untuk LibreOffice
Alfresco in Cloud

13. Pilih tipe konfigurasi untuk startup tomcat dan databasenya
Alfresco in Cloud

14. Persiapan untuk instalasi Alfresco
Alfresco in Cloud

15. Proses instalasi Alfresco
Alfresco in Cloud

16. Proses instalasi database
Alfresco in Cloud

17. Proses Instalasi module Alfresco
Alfresco in Cloud

18. Instalasi Alfresco telah selesai
Alfresco in Cloud

19. Setelah itu maka aplikasi langsung mengarah ke browser
Masukan username dan password yang sudah kita buat pada tahap instalasi Alfresco
Username adalah admin
Password sesuai dengan pada saat tahap instalasi alfresco
Setelah itu klik login

Alfresco in Cloud

20. Tampilan Alfresco dalam browser
Alfresco in Cloud