Learning Management System (LMS) adalah sebuah platform aplikasi pembelajaran, biasanya dikembangkan untuk perusahaan skala menengah dan besar, yang menyediakan konten pembelajaran dan sumber informasi antara peserta dan instruktor agar jauh lebih mudah. Kebanyakan LMS saat ini berbasis web sehingga pelatihan atau bahan pembelajaran dan administrasi dapat diakses kapan saja, di mana saja. Sederhananya, itu adalah alat untuk mengelola fungsi pelatihan / pembelajaran.
Di era digital ini, sudah banyak perangkat lunak untuk mengelola database kompleks yang telah dikombinasikan dengan berbagai kerangka kerja untuk mengelola konten pelatihan, dan metode evaluasi proyek dan alat-alat. Hal ini memungkinkan untuk pendaftaran peserta, pengiriman bahan pembelajaran, kelas virtual online, pengujian, evaluasi, sertifikasi, pengelolaan kelas, dan alokasi sumber daya. Sistem ini memungkinkan organisasi untuk mengembangkan aplikasi pembelajaran, menyampaikan hal tersebut dengan fleksibilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan mengelola penggunaannya secara efektif dan efisien.
LMS adalah toolyang bagus bagi perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pelatihan, sekolah, atau lembaga manapun yang ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik pada pendidikan berkelanjutan dari para stafnya. Ini didasarkan pada berbagai platform pengembangan seperti Java, atau .NET, yang membuat penggunaan secara handal database back-end. Kebanyakan sistem manajemen pembelajaran yang dikembangkan secara komersial, tetapi ada juga yang free (Gratis) dan open source seperti moodle.
Banyak perusahaan dan organisasi menggunakan learning management systems untuk memberikan pelatihan kepada staf atau karyawan dan juga pelanggan mereka.
Kelola, Sebarkan, Simpan Pembelajaran menjadi lebih TerorganisirCepatAkurat
Learning Management System dapat menjadi solusi yang tepat jika lembaga anda menemui permasalahan seperti berikut :
- Konten pembelajaran sulit untuk disebarluaskan
- Cost yang terlalu tinggi untuk menyimpan dan memelihara konten pembelajaran dalam bentuk fisik
- Membutuhkan effort yang tinggi untuk membuat sebuah quiz, survey maupun pendaftaran
- Sulitnya mengetahui penilaian pemahaman pembelajaran
- Interaksi antara instruktor dan peserta kurang maksimal
- Konten pembelajaran yang rentan untuk disebarluaskan kepada pihak yang tidak diinginkan
- Penyimpanan konten pembelajaran yang masih manual dalam bentuk fisik sehingga membutuhkan kapasitas ruang yang banyak. Penyimpanan secara manual dapat menyebabkan konten pembelajaran menjadi tidak terstruktur
Permasalahan diatas dengan mudah diatasi jika lembaga memiliki learning management system (LMS).
Komponen LMS
Learning Management System (LMS) dilengkapi dengan fitur-fitur yang diatur untuk memenuhi persyaratan dari instuktur dan fasilitator. Beberapa komponen umum yang dapat ditemukan di sebagian besar learning platforms adalah :
- Roster – ini adalah komponen yang mencatat kehadiran, mengirim invitation untuk peserta dan mencatat respon.
- Registration – memproses dan memonitor beragam kelas atau pendaftaran aplikasi pembelajaran
- Document Management – mengatur dokumen digital, dan / atau konten pelatihan
- Device Access – ini tentang bagaimana konten dari kursus akan disampaikan (bisa berbasis web atau dipasang)
- Distributed trainers and trainee – berpartisipasi secara online oleh pelatih atau audiens/peserta
- Course Scheduling – penjadwalan publikasi program, tenggat waktu, dan pemeriksaan
- Class Engagement – Tool untuk berpartisipasi dalam kelas dan pembelajaran secara aktif seperti email, chatting, dan forum
- Testing / Certification – Membuat latihan, kuis singkat, tes, dan ujian sertifikasi
- Grading: Pemeriksaan lanjut dan pencatatan kinerja audiens/peserta
Salah satu Learning Management System adalah moodle. Moodle telah dipercaya banyak lembaga di dunia.
Moodle adalah salah satu Learning Management System paling populer di dunia
Moodle memiliki komunitas yang luas dan terus penambahaan value lebih bagi penggunanya.
Fitur LMS
Di bawah ini Anda akan menemukan daftar fitur-fitur umum yang tersedia di sebagian besar LMS
- Fitur pendaftaran otomatis – memungkinkan siswa atau karyawan untuk mendaftar untuk program wajib secara otomatis
- Fitur Keamanan – langkah-langkah keamanan untuk keamanan data seperti single sign-on, protokol otentikasi canggih, atau firewall
- White Label Solution – ini memungkinkan penciptaan materi pelatihan online yang sejalan dengan visi sebuah lembaga atau merek
- Internasionalisasi dan lokalisasi – dukungan multibahasa yang memungkinkan pelatihan dalam berbagai bahasa
Keuntungan dari LMS
Learning Management System sangat penting untuk organisasi kecil, menengah, bahkan berskala besar yang mencari untuk mengelola program pembelajaran dan pengembangan mereka secara sistematis.
- Pembelajaran terpusat
- Mengelola dan melacak pelatihan
- Dimanapun, kapanpun dapat belajar
- Mudah beradaptasi dan dapat menggunakan ulang bahan
- Fasilitasi mudah dari platform aplikasi pembelajaran
- Proses belajar yang sederhana (pelatihan atau proses belajar Efisien)
- Lebih banyak pilihan untuk metode pengiriman, desain, dan teknik untuk ujian atau evaluasi
- Mudah di-upgrade
- Menghemat waktu
- Mengurangi biaya pelatihan
Softbless telah memiliki pengalaman untuk manage, implementasi dan development Learning Management System menggunakan Moodle.
Hubungi kami jika anda ingin bertanya, konsultasi dan mendapatkan informasi penawaran terbaik terkait solusi Learning Management System.